Selasa, 05 November 2013

MATERI SENI RUPA KELAS 9 SMPK 6 PENABUR

1.     Seni Rupa Murni (Fine Art) :
Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat).
Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.
Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art) :
Seni rupa yang diciptakan dengan mempertimbangkan kegunaannya atau fungsinya.
Seni terapan (Applied Art) adalah karya yang mempunyai nilai keindahan (estetis) dan juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.

  • Macam-macam seni terapan :
  • Seni Batik
  • Seni Mode
  • Seni Kriya
  • Seni Illustrasi
  • Seni Dekorasi
  • Seni Keramik
  • Seni Reklame/Iklan
  • Seni Arsitekstur/bangun
    • Seni Rupa Menurut Ujudnya :
  1. Seni Rupa Dua Demensi (dwi matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar).
Contoh : lukisan, batik, illustrasi, photo, dll

Seni Rupa Tiga Demensi (tri matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran (panjang, lebar, tinggi).
Contoh : patung, kursi, meja, monument, motor, taman, dll


  • Unsur-unsur Seni Rupa :
  • Garis     :    garis lurus (vertikal, horizontal), garis lengkung, garis patah-patah
  • Bidang    :    bidang lingkaran, elips, segi tiga, bujur sangkar, dll.
  • Gelap Terang     :     tebal-tipis karena pengaruh cahaya.
  • Texstur    :    nilai raba dari permukaan (texstur nyata dan texstur semu).
  • Warna    :    memberikan makna simbolis pada karya.
W A R N A
  • Pengertian Warna
  • Warna menurut ilmu Fisika adalah kesan yang di timbulkan oleh cahaya pada mata
  • Warna menurut ilmu bahan adalah berupa pigmen-pigmen
    • Jadi dengan adanya cahaya maka benda-benda di alam semesta ini menjadi berwarna. Benda yang terkena cahaya akan memantulkan pigmen-pigmen warna dan pigmen warna tersebut diterima oleh mata. Tanpa ada cahaya semua benda tak berwarna/gelap/hitam.
    • Secara umum warna terdiri dari 3 macam, yaitu :
 Warna Primer, 2. Warna Skunder, 3. Warna Tertier
  Primer     : adalah warna dasar, warna yang tidak terbuat dari campuran warna lain.
  1. Warna Merah
  2. Warna Kuning
  3. Warna Biru
Skunder    : adalah warna campuran dua warna primer
      1. Merah + Kuning    :    Orange
      2. Kuning + Biru    :    Hijau
      3. Biru + Merah    :    Ungu/Violet
      4. Tertier     : adalah campuran dari warna primer dengan warna skunder
  • Ungu + Merah    :    Coklat
  • Ungu + Biru    :    Ungu kebiruan
  • Hijau + Biru    :    Hijau kebiruan, dll.
    • Makna Simbolis Warna
1.
Merah
: hidup, riang, berani, dinamis
6.
Hijau
: segar, damai, harapan
2.
Biru
: dingin, tenang, jauh
7.
Coklat
: kukuh, kuat, stabil
3.
Kuning
: gembira, luhur, agung
8.
Hitam
: sedih, berkabung, menyerah
4.
Orange
: riang, panas
9.
Putih
: suci, sedih, pasif, menyerah
5.
Ungu
: tenang, rahasia
10.
Jambu
: ringan, tenteram, romantis


MACAM – MACAM SENI RUPA
Seni Lukis
Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.

Seni Illustrasi
Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris (Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau menjelaskan dengan gambar. Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.

Seni Reklame
Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll.

Seni Grafik (mencetak)
Suatu karya yang dihasilkan melalui cetak-mencetak dari klise. Contoh : sablon, klise photo.

Seni Patung
Karya seni tiga demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta.

Seni Bangun (arsitektur)
Karya seni tiga demensi yang mempunyai nila estetik. Contoh : rumah, monument, jembatan. Dll

Seni Dekorasi
Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah.
Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)
Eksterior (luar ruang : taman, kebun)

Seni Ukir (pahat)
Karya seni terapan dua demensi yang cara pembuatannya dengan cara di ukir. Contoh : kursi ukir
Ukir gaya Jepara, gaya Bali, Gaya Yogyakrta, gaya Cirebon, gaya Surakarta, dll.

Seni Kerajinan
Karya seni terapan yang biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Contoh : kipas, gelang, cincin.

 Seni Mode
Karya ini merupakan seni tata busana/pakaian.

Seni Fotografi (Potret)
Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mengabadikan suatu moment penting. Dengan media fotografi segala peristiwa dan pengalaman bisa kita pelajari untuk masa depan yang lebih baik lagi.


A P R E S I A S I


Pengertian Apresiasi
Apresiasi berasal dari bahasa Inggris (Appreciate) artinya penghargaan. Jadi apresiasi karya seni rupa adalah penghargaan/menghargai karya dengan kriteria-kriteria tertentu.
Kriteria Ber-apresiasi meliputi :

  1. Ide atau Gagasan
  2. Teknik dan Representatif/Daya tampil
  3. Kreativitas
  4. Daya Guna
  5. Gaya/Ciri individu
  6. Tingkat-Tingkat Apresiasi Seni Rupa :
  7. Penikmatan
  8. Penghayatan
  9. Pemahaman
  10. Implikasi/Penerapan
  11. Penilaian
  12. Keamanan
  13. Prinsip-Prinsip Apresiasi Seni Rupa
  14. Komposisi
  15. Harmoni/Keselarasan
  16. Proporsi
  17. Ritme/Irama
  18. Center of Interest/Pusat perhatian
  19. Unity/Kesatuan
  20. Balance/Keseimbangan
  21. Kontras/Ketegasan

TUGAS SENI RUPA KELAS 8 SMPK 6 PENABUR

MEMBUAT KLIPING SENI BATIK NUSANTARA MINIMAL 5 HALAMAN DIKUMPULKAN PALING LAMBAT TANGGAL 15 NOVEMBER 2013

MATERI SENI RUPA KELAS VII SMPK 6 PENABUR

MATERI SENI RUPA KELAS VII SMPK 6 PENABUR
SENI BUDAYA

  • Pengertian Budaya : Budaya berasal dari bahasa Sansekerta (Buddayah), dan bentuk jamaknya adalahBudi dan Daya.

  • Budi     :    artinya akal, pikiran, nalar
  • Daya    :    artinya usaha, upaya, Ikhtiar
    • Jadi Kebudayaan adalah segala akal pikiran dalam berupaya atau berusaha untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-hari.
1.     Pengertian Seni :
Ki. Hadjar Dewantara     :     Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan bersifat        
                                              indah  menyenangkan dan dapat menggerakan jiwa manusia,
Herbert Read                   :     Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan,
Ahdiat Karta Miharja      :     Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai                
                                              daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain.
Cabang-cabang Seni ada 5 yaitu :
a. Seni Rupa
b. Seni Suara/Vocal/Musik
c. SeniTeater/drama
d. Seni Tari/gerak
e. Seni Sastra

Macam-Macam Seni Rupa :
Seni lukis
Seni Patung
Seni Reklame
Seni Kriya
Seni Dekorasi
Seni Arsitektur, dll.

 Macam-Macam Seni Suara/Musik :
  1. Musik klasik
  2. Musik jazz
  3. Musik pop
  4. Musik bosa
  5. Musik rock
  6. Musik tradisional, dll.
  Macam-Macam Seni Tari/Gerak :
    1. Tari klasik
    2. Tari kreasi baru
    3. Tari tradisional
    4. Tari modern, dll.
      Macam-Macam Seni Sastra :
      1. Puisi
      2. Cerpen
      3. Prosa
      4. Pantun, dll.
      5. Macam-Macam Seni Teater/Drama :



  • Teater lama
  • Teater komedi
  • Teater baru
  • Sendratasik (seni drama dan musik)
    • Seni Rupa Menurut Fungsinya :
  1. Seni Rupa Murni (Fine Art) :
Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan kegunaannya atau seni bebas (Free Arat).
Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.
Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art) :
Seni rupa yang diciptakan dengan mempertimbangkan kegunaannya atau fungsinya.
Seni terapan (Applied Art) adalah karya yang mempunyai nilai keindahan (estetis) dan juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.

  • Macam-macam seni terapan :
  • Seni Batik
  • Seni Mode
  • Seni Kriya
  • Seni Illustrasi
  • Seni Dekorasi
  • Seni Keramik
  • Seni Reklame/Iklan
  • Seni Arsitekstur/bangun
    • Seni Rupa Menurut Ujudnya :
  1. Seni Rupa Dua Demensi (dwi matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran (panjang dan lebar).
Contoh : lukisan, batik, illustrasi, photo, dll

Seni Rupa Tiga Demensi (tri matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran (panjang, lebar, tinggi).
Contoh : patung, kursi, meja, monument, motor, taman, dll


  • Unsur-unsur Seni Rupa :
  • Garis     :    garis lurus (vertikal, horizontal), garis lengkung, garis patah-patah
  • Bidang    :    bidang lingkaran, elips, segi tiga, bujur sangkar, dll.
  • Gelap Terang     :     tebal-tipis karena pengaruh cahaya.
  • Texstur    :    nilai raba dari permukaan (texstur nyata dan texstur semu).
  • Warna    :    memberikan makna simbolis pada karya.
W A R N A
  • Pengertian Warna
  • Warna menurut ilmu Fisika adalah kesan yang di timbulkan oleh cahaya pada mata
  • Warna menurut ilmu bahan adalah berupa pigmen-pigmen
    • Jadi dengan adanya cahaya maka benda-benda di alam semesta ini menjadi berwarna. Benda yang terkena cahaya akan memantulkan pigmen-pigmen warna dan pigmen warna tersebut diterima oleh mata. Tanpa ada cahaya semua benda tak berwarna/gelap/hitam.
    • Secara umum warna terdiri dari 3 macam, yaitu :
 Warna Primer, 2. Warna Skunder, 3. Warna Tertier
  Primer     : adalah warna dasar, warna yang tidak terbuat dari campuran warna lain.
  1. Warna Merah
  2. Warna Kuning
  3. Warna Biru
Skunder    : adalah warna campuran dua warna primer
      1. Merah + Kuning    :    Orange
      2. Kuning + Biru    :    Hijau
      3. Biru + Merah    :    Ungu/Violet
      4. Tertier     : adalah campuran dari warna primer dengan warna skunder
  • Ungu + Merah    :    Coklat
  • Ungu + Biru    :    Ungu kebiruan
  • Hijau + Biru    :    Hijau kebiruan, dll.
    • Makna Simbolis Warna
1.
Merah
: hidup, riang, berani, dinamis
6.
Hijau
: segar, damai, harapan
2.
Biru
: dingin, tenang, jauh
7.
Coklat
: kukuh, kuat, stabil
3.
Kuning
: gembira, luhur, agung
8.
Hitam
: sedih, berkabung, menyerah
4.
Orange
: riang, panas
9.
Putih
: suci, sedih, pasif, menyerah
5.
Ungu
: tenang, rahasia
10.
Jambu
: ringan, tenteram, romantis


MACAM – MACAM SENI RUPA
Seni Lukis
Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan pewarnaan.

Seni Illustrasi
Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris (Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau menjelaskan dengan gambar. Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.

Seni Reklame
Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo) artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak, menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll.

Seni Grafik (mencetak)
Suatu karya yang dihasilkan melalui cetak-mencetak dari klise. Contoh : sablon, klise photo.

Seni Patung
Karya seni tiga demensi yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta.

Seni Bangun (arsitektur)
Karya seni tiga demensi yang mempunyai nila estetik. Contoh : rumah, monument, jembatan. Dll

Seni Dekorasi
Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan agar lebih indah.
Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)
Eksterior (luar ruang : taman, kebun)

Seni Ukir (pahat)
Karya seni terapan dua demensi yang cara pembuatannya dengan cara di ukir. Contoh : kursi ukir
Ukir gaya Jepara, gaya Bali, Gaya Yogyakrta, gaya Cirebon, gaya Surakarta, dll.

Seni Kerajinan
Karya seni terapan yang biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Contoh : kipas, gelang, cincin.

 Seni Mode
Karya ini merupakan seni tata busana/pakaian.

Seni Fotografi (Potret)
Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mengabadikan suatu moment penting. Dengan media fotografi segala peristiwa dan pengalaman bisa kita pelajari untuk masa depan yang lebih baik lagi.


A P R E S I A S I


Pengertian Apresiasi
Apresiasi berasal dari bahasa Inggris (Appreciate) artinya penghargaan. Jadi apresiasi karya seni rupa adalah penghargaan/menghargai karya dengan kriteria-kriteria tertentu.
Kriteria Ber-apresiasi meliputi :
  1. Ide atau Gagasan
  2. Teknik dan Representatif/Daya tampil
  3. Kreativitas
  4. Daya Guna
  5. Gaya/Ciri individu
  6. Tingkat-Tingkat Apresiasi Seni Rupa :
  7. Penikmatan
  8. Penghayatan
  9. Pemahaman
  10. Implikasi/Penerapan
  11. Penilaian
  12. Keamanan
  13. Prinsip-Prinsip Apresiasi Seni Rupa
  14. Komposisi
  15. Harmoni/Keselarasan
  16. Proporsi
  17. Ritme/Irama
  18. Center of Interest/Pusat perhatian
  19. Unity/Kesatuan
  20. Balance/Keseimbangan
  21. Kontras/Ketegasan




GAMBAR EKSPRESI

Pengertian Gambar Ekspresi
Gambar ekspresi adalah gambar yang bisa mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada garis-garis dan pewarnaan.

Pengertian Menggambar dan Melukis :
  1. Menggambar     :    adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat ke dalam bidang gambar. Bentuknya sama dengan yang kita lihat tanpa memberi rasa pada benda tersebut.
  2. Melukis     :    adalah memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat dengan memberi rasa sesuai dengan perasaan pelukis. Bentuk tidak selalu sama dengan yang kita lihat.
Dua Unsur dalam seni lukis
Unsur Phisik : Adalah unsur wujud karya yang bisa kita lihat dengan mata, yaitu :
Garis, bidang, bentuk, warna dan komposisi.
Unsur Psikis : Adalah Unsur kejiwaan yang tersirat di balik unsur Phisik, yaitu :
Daya khayal (imajinasi), ide/gagasan, keindahan (estetis) dan isi pesan/cerita.

Aliran/Gaya dalam Seni Lukis
  1. Naturalisme    :    melukis dengan meniru alam dan mengutamakan keindahan
  2. Realisme    :    melukis dengan meniru alam apa adanya
  3. Empresionisme    :    melukis dengan mengutamakan kesan saja
  4. Ekpresionisme    :    melukis dengan goresan cepat dan spontan, tegas dan dinamis.
  5. Abstrak    :    melukis dengan wujud yang tidak menyerupai alam, tetapi
mengandung makna yang sangat dalam.

GAMBAR BENTUK

Pengertian Gambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah memindahkan benda-benda yang diamati ke dalam bidang gambar (2 demensi) sesuai dengan apa adanya. Gambar di ciptakan tanpa memberikan rasa/ekspresi/kejiwaan pada gambar tersebut.



  1. Benda dibedakan 2 macam yaitu :
  • Kubistis     :    adalah benda yang berbentuk kotak atau kubus
    • Sifat Kubistis    :    Kaku, laki-laki (maskulin)
    • Contoh    :    Kotak, kubus, meja, almari
    • Silindris    : adalah benda yang berbentuk bulat/elips.
      • Sifat Silindris    :    Luwes, halus, lentur, perempuan (Feminim)
      • Contoh    :    Bola, Ember, gelas, piring, botol
        • Alat Gambar/Melukis    :    Pensil, pena, cat air, cat minyak, tinta gambar, crayon/pastel, pensil warna, kuas, palet dan lainnya.
        • Media Gambar/Melukis    :    kertas, kain kanvas, plastic, papan kayu, standard bidang gambar/meja gambar dan lainnya.

PERSPEKTIF DAN PROYEKSI

Pengertian Perspektif
Ilmu perspektif adalah ilmu yang mempelajari tentang menggambar benda-benda yang bervolume , berisi, beruang/berongga (Tiga Demensi) pada bidang gambar. Gambar terlihat seperti benda yang sebenarnya sehingga benda mempunyai kesan besar-kecil, jauh-dekat, dalam-dangkal, terang-gelap, tinggi-pendek dan lainnya.

  1. Jenis Gambar Perspetif
    1. Perspektif Katak    :    menggambar benda dari bawah benda (Horison dibawah benda)
    2. Perspektif Biasa    :    menggambar benda tepat depan mata (Benda tepat di Horison)
    3. Perspektif Burung    :    menggambar benda dari atas beda (Horison diatas benda)
    4. Unsur Perspektif adalah :
      1. Horison    :    Penghabisan pandangan mata (Cakrawala)
      2. Garis batas    :    Penghabisan pandangan dari semua bidang horizontal
      3. Titik Lenyap/Hilang     :    Titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata. Titik lenyap terletak di garis cakrawala.
      4. Titik Mata    :    titik tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata untuk benda yang tegak lurus dengan bidang (Vertikal).
      5. Bidang mata horizontal    :    bidang horisontalyang melalui ke dua manik mata kita
      6. Bidang mata Vertikal    :    bidang vertikal yang melalui ke dua manik mata kita
        1. Tinggi mata        :    letak tinggi-rendahnya mata ketika melihat benda sehingga menentukan letak garis cakrawala.
        2. Cara Menggambar Perspektif
          1. Satu titik lenyap    :    benda di lihat tepat di depan mata
          2. Dua titik lenyap    :    benda di lihat dari samping/sudut
          3. Tiga titik lenyap    :    seperti dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah horizon
          4. Gejala Perspektif
            1. Jalan, rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu pada satu titik
            2. Tiang listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek
            3. Mulut ember kelihatan berbentuk elips
            4. Air laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit
            5. Gunung dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau sebenarnya berwarna coklat dan tidak rata.
            6. Hukum Perspektif
              1. Gambar benda yang jauh dari mata, makin kecil dan menghilang
              2. Gambar benda yang besar makin jauh, kelihatan makin mengecil
              3. Gambar benda yang tinggi, makin jauh kelihatan makin rendah
              4. Semua garis yang sejajar dengan horizon tetap sejajar dengan horizon
              5. Semua garis yang menuju horizon bertemu pada titik lenyap di horizon
              6. Garis yang tegak lurus/vertical terhadap garis horizon akan tetap tegak lurus/vertical.
              7. Posisi Bidang Menurut Letaknya
                1. Bidang Frontal    :    posisinya tepat di depan mata
                2. Bidang Orthogonal    :    posisinya tegak lurus dengan bidang mata (vertical)
                3. Bidang Horisontal    :    Posisinya mendatar

P R O Y E K S I
  1. Pengertian Proyeksi
Proyeksi adalah bayangan dari suatu benda yang di bentuk oleh garis tegak lurus. Tujuannya untuk menunjukan bagian-bagian dari suatu benda agar dapat dilihat dari segala pandangan. Gambar yang besar harus menggunakan skala.
Contoh skala 1 : 10, 1 : 100 dan sebagainya.


Unsur-Unsur Gambar Proyeksi
  1. Garis Proyeksi    :    garis yang membentuk gambar proyeksi
  2. Bidang Proyeksi    :    bidang yang digunakan untuk memproyeksikan
  3. Benda Proyeksi    :    benda yang diproyeksikan
  4. Gambar Proyeksi    :    gambar yang terbentuk oleh garis-garis proyeksi
  5. Macam-Macam Garis Proyeksi
  6. Garis tebal    :    garis penampang yang kelihatan
  7. Garis strip-strip    :    garis penampang yang tidak kelihatan
  8. Garis strip titik    :    garis sumbu
  9. Garis Proyeksi    :    garis tipis, garis penunjuk ukuran, garis arsiran
  10. Sistem Proyeksi ada 2 yaitu :
  11. Proyeksi system Eropa (3 arah pandangan)
    1.               i.        Proyeksi I    :    dilihat dari atas/tampak atas
    2.              ii.        Proyeksi II    :    dilihat dari depan/tampak depan
    3.             iii.        Proyeksi III    :    dilihat dari samping/tampak samping
    4. Proyeksi system Amerika ( 6 arah pandangan)
      1.               i.        Proyeksi I    :    dilihat dari atas/tampak atas
      2.              ii.        Proyeksi II    :    dilihat dari bawah/tampak bawah
      3.             iii.        Proyeksi III    :    dilihat dari depan/tampak depan
      4.            iv.        Proyeksi IV    :    dilihat dari belakang/tampak belakang
      5.             v.        Proyeksi V    :    dilihat dari samping kanan
      6.            vi.        Proyeksi VI    :    dilihat dari samping kiri
D E S A I N

  • Pengertian Desain
Kata desain berasal dari bahasa Inggris (Design) artinya rencana/rancangan. Jadi desain adalah suatu gambar rencana/rancangan yang dibuat berupa konsep-konsep awal. Desain ini merupakan pola rancangan suatu bentuk dasar yang akan di buat suatu bentuk yang sesungguhnya.

  • Orang yang membuat desain disebut Desainer.
  1. Unsur-Unsur Gambar Desain
  2. Garis/line
  3. Tekstur
    1. Bidang/shape
    2. Ukuran
    3. Bentuk/volume
    4. Gelap terang
    5. Warna/colour
    6. Prinsip-Prinsip Desain
    7. Unity/kesatuan
    8. Harmoni/keselarasan
    9. Balance/keseimbangan
    10. Rythme/irama
    11. Proporsi/perbandingan
    12. Center of Interest/pusat perhatian



I L L U S T R A S I

Pengertian Gambar Illustrasi
Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris (Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau menjelaskan dengan gambar. Gambar ini bisa sebagai alat komunikasi pada suatu peristiwa, cerita, artikel, ide, dan lainnya.
Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.

  1. Fungsi Gambar Illustrasi
    1. Dapat menimbulkan daya tarik, sehingga orang lain jadi ingin membaca suatu cerita
    2. Dapat memberi keterangan isi naskah
    3. Dapat memberi gambaran atau perasaan baru terhadap gambar yang dilihatnya
    4. Mampu menterjemahkan suatu objeck
    5. Pengisi bagian ruang kosong pada lembar buku (Illustrasi Hias)
    6. Dapat menyampaikan suatu ide, kritik, saran dalam bentuk gambar.
    7. Syarat Gambar Illustrasi
      1. Garis-garis harus tajam/tegas
      2. Dapat menimbulkan daya tarik/perhatian
      3. Mampu menterjemahkan objeck dengan goresan-goresan
      4. Menonjolkan ciri-ciri khusus dari objeck yang di utamakan
      5. Prinsip Gambar Illustrasi
        1. Bentuk gambar harus jelas
        2. Gambar harus sesuai dengan tema objeck suatu cerita
        3. Harus sesuai dengan konsep (gambar anak-anak, dewasa, orang tua).
        4. Gambar harus jelas dan mempunayai niali estetis
        5. Unsur Gambar Illustrasi
        6. Manusia
        7. Alam benda
        8. Binatang
        9. Tumbuhan
        10. Tumbuhan
        11. Dan lain-lain
        12. Teknik Mengambar Illustrasi
        13. Arsir
        14. Plakat
        15. Dussel
        16. Pointilistis
        17. Blok
        18. Transparant
        19. Jenis – Jenis Illustrasi
        20. Kartun
        21. Komik
        22. Karikatur
        23. Manuskrip
        24. Photo
        25. Vignet



SENI KRIYA
  • Pengertian Seni Kriya
Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy Craff) ini biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Karena karya ini termasuk karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari-hari baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan. Bahkan satu desain kriya ini bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai barang dagangan.

Macam-Macam Kerajinan
  1. Kerajinan Kulit
    1. Dompet
    2. Sepatu, dll
    3. Kerajinan Logam
      1. Teknik Tempa    :    Kapak, pisau, cangkul dll
      2. Teknik Ukir    :    Bolor, Vas bunga, Piring, bros dll
      3. Teknik Patri    :    gelang, kalung, cincin dll
      4. Teknik Cor    :    Patung, teralis, pagar dll
      5. Kerajinan Kayu/Ukir    :    Meja, Kursi, Pigura dll
      6. Kerajinan Anyaman    :    Kipas, Tas, tikar, topi dll
      7. Kerajinan Kain     :    Batik, tenun
      8. Kerajinan Tanah     :    Keramik, gerabah dll








SENI BATIK


  • Pengertian Seni Batik
Seni batik adalah karya seni yang tercipta dari ungkapan rasa haru dan rasa keindahan. Batik berkembang di pulau jawa khususnya Yogyakarta dan surakarta. Mula-mula batik diciptakan dengan di tulis satu persatu kemudian berkembang menjadi batik cap/cetak. Awalnya hanya dipakai sendiri oleh si pembuat, dan sekarang sudah di produksi oleh industri/perusahaan, dan menjadi bahan sandang/pakaian yang dipakai sehari hari oleh masyarakat luas.

  1. Motif-Motif Batik
  2. Sido Mukti
  3. Parang Rusak
  4. Sido Luhur
  5. Parang Gurdo
  6. Parang Kusumo
  7. Kawung dll
  8. Desain/Pola-Pola Batik
  9. Tumbuhan
  10. Alam benda
  11. Binatang
  12. Manusia dll
  13. Teknik Membuat Batik
    1. Trknik tulis
    2. Teknik celup
    3. Teknik cap/cetak
    4. Teknik kerok
    5. Bahan-Bahan Pembuatan Batik
    6. Malam
    7. Pewarna (Nila, Soga, Serenan) dll
    8. Lilin
    9. Kain/mori
    10. Alat-Alat Pembuatanan Batik
    11. Canting
    12. Anglo/kompor
    13. Wajan Kecil
    14. Gawangan/Srandard









SENI PLASTIC/PATUNG


  1. Pengertian Seni Plastic/Patung
Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi.
Bentuk-Bentuk Patung
  1. Torso    :    Patung badan, tanpa kepala, tanpa tangan dan kaki
  2. Boss/Sedada    :    Patung setengah badan (dari kepala sampai dada, tanpa tangan)
  3. Kepala    :    Patung kepala dan leher saja
  4. Free Standing    :    Patung seluruh tubuh dalam posisi berdiri
  5. Zonde    :    Patung seluruh tubuh dalam posisi tidak beridi (duduk, tiarap, bersila dll)
  6. Jenis-Jenis Relief
  7. Relief Tinggi
  8. Relief cekung
  9. Relief Rendah
  10. Relief Tembus
  11. Fungsi Patung
  12. Hiasan Interior
  13. Patung Religius
  14. Hiasan Eksterior
  15. Patung Peringatan/monumen
  16. Patung Souvenir/cederamata/industr
  17. Dan lainnya
  18. Bahan-Bahan Membuat Patung
  19. Kayu
  20. Batu
  21. Besi
  22. Lilin
  23. Tanah
  24. Semen dll
  25. Teknik Membuat Patung
  26. Pahat/Ukir
  27. Cor/cetak
  28. Butsir
  29. Tempa dll
  30. Gaya/Corak Seni Patung
  31. Imanjinatif/patung khayalan
  32. Abstrak/tidak meniru alam
  33. Figuratif/meniru alam
  34. Primitif/tradisional/kedaerahan




K E R A M I K

  1. Pengertian Keramik
Keramik adalah karya seni 3 demensi yang di buat dari bahan tanah liat dan di bakar. Karya ini diciptakan sejak jaman nenek moyang sebagai kebutuhan sehari-hari.

  1. Fungsi Keramik
  2. Alat rumah tangga
  3. Hiasan
  4. Alat upacara adat
  5. Bahan Bangunan dll
  6. Bahan Membuat Keramik : Tanah liat
  7. Teknik Membuat Keramik
  8. Teknik Butsir
  9. Teknik pilin (diputar dengan Subang pelarik)
  10. Teknik Cor
  11. Teknik Cetak
  12. Proses Pembakaran Keramik
  13. Pewarnaan Keramik
    1. Pewarnaan dengan pembakaran suhu rendah dengan menggunakan cat tembok, cat air, cat poster dan lainnya
    2. Pewarnaan dengan pembakaran suhu tinggi dengan menggunakan glassir (zat warna kaca)
    3. Pewarnaan dengan Engobe. Engobe adalah cairan kental tanah liat di campur oksidasi warna dan glassir. Keramik yang sudah selesai dibakar lalu di dinginkan selanjutnya di olesi engobe kemudian di bakar lagi. Sehingga keramik setelah selesai dibakar yang ke dua kali, terlihat mengkilap dan licin seperti gelas atau kaca.

    1. Pembakaran rendah (Biscuit)     :    dengan suhu 200 – 900 ˚C
    2. Pembakaran tinggi ( Glassir)     :    dengan suhu 1050 – 1300 ˚C











R E K L A M E

Pengertian Reklame
Reklame berasal dari Bahasa Latin yaitu Re dan Clamos.

  • Re    :    Pengulangan kembali/berulang-ulang
  • Clamos    :    Seruan, ajakan, himbauan
    • Jadi Reklame adalah berteriak berulang-ulang untuk mengajak/mempengaruhi atau menawarkan suatu dagangan atau barang produksi kepada orang lain.
Tujuan Reklame
Reklame Komersial (Profit Oriented)
Reklame yang bertujuan untuk ajang promosi produk dan mencari keuntungan dengan menjaring konsumen sebayak-banyaknya.
Contoh : Iklan barang-barang industri.

Reklame Non Komersial (Non Profit Oriented).
Reklame yang bertujuan untuk menghimbau, menganjurkan, mempengaruhi masyarakat yang bersifat sosial/iklan layanan masyarakat.
Contoh : Poster anti narkoba, poster keamanan.

Media Reklame
  1. Visual            :    Cara menikmati dengan indra penglihatan/mata (Poster, spanduk)
  2. Audio        : Cara menikmati dengan indra pendengaran/telinga (iklan di radio)
  3. Audio Visual    : Cara menikmati dengan indra pendengaran dan penglihatan (iklan di TV
  4. Unsur-Unsur Reklame
    1. Tipografi    :    bentuk huruf yang cocok untuk membuat kata-kata/kalimat
    2. Illustrasi    :    gambar yang sesuai dan memperjelas reklame
    3. Syarat Pembuatan Reklame
      1. Estetis    :    reklame yang mengandung nilai-nilai keindahan
      2. Etis    :    reklame yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma kebaikan
      3. Persuasif    :    reklame yang menarik perhatian orang banyak
      4. Edukatif    :    reklame yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
      5. Harmonis    :    reklame yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang selaras.
      6. Bentuk Reklame
        1. Simetris    :    objeck gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang
        2. Asimetris    :    objeck gambar/ tulisan kanan-kiri tidak seimbang
        3. Jenis-Jenis Reklame
        4. Iklan
        5. Etalase
        6. Slide
        7. Baliho/Bilboard
        8. Etiket
        9. Logo
        10. Poster
        11. Plakat
        12. Pamflet
        13. Embalase
        14. Brosur
        15. Monogram
        16. Spanduk
        17. Initial
        18. Papan nama
        19. Buklet
SENI GRAFIK

Pengertian Seni Grafik
Seni grafik adalah karya seni dua demensi yang dihasilkan melalui proses cetak-mencetak dari suatu klise. Karya ini bisa seni murni dan bisa seni terapan. Dengan proses mencetak, satu klise bisa di cetak/di produksi lebih dari satu dengan hasil yang sama.
  1. Macam-Macam Seni Grafik
  2. Cetak saring/Sablon
  3. Stensil
  4. Cetak sinar/Photo
  5. Cetak tinggi/Stempel
  6. Cetak datar/Foto Copy
  7. Cetak dalam
  8. Macam-Macam Hasil Seni Grafik
  9. Batik cap
  10. Photo
  11. Badge
  12. Buku
  13. Kaos team
  14. Kain
  15. Bahan Membuat Klise Grafik
  16. Kayu
  17. Plastik
  18. Karet
  19. Tinta
  20. Besi
  21. Cat



SENI PHOTOGRAPHY


  1. Pengertian Seni Photography
Seni Photografi adalah karya seni 2 demensi yang dihasilkan dengan cara mengambil gambar dengan menggunakan alat kamera. Setelah melakukan pemotretan, selanjutnya dilakukan proses cetak dengan menggunakan klise.
Kegagalan-Kegagalan dalam memotret
  1. Karena masalah ketrampilan dalam memotret
  2. Karena kerusakan atau ketidak sempurnaan kamera
  3. Pengaturan jarak yang tidak tepat (tidak focus)
  4. Pengaturan cahaya yang tidak merata
  5. Pengaturan kecepatan yang tidak sempurna
  6. Pengambilan objeck yang tidak tepat
  7. Yang Perlu di Perhatikan dalam Memotret
  8. Focus    :    Pengaturan jarak harus tepat
  9. Sinar    :    Pengaturan cahaya harus merata
  10. Objeck    :    Memilih objeck yang baik
  11. Kaca    :    Tidak menghadap kaca, karena cahaya kamera akan memantul
  12. Matahari    :    Tidak menghadap sinar matahari, karena gambar akan terbakar
  13. Api    :    Cahaya api bisa merusak objeck menjadi kabur.
Jadi untuk menghasilkan gambar yang baik dalam memotret adalah, harus memperhatikan sinar/cahaya yang masuk kedalam kamera. Kalau terlalu banyak maka akan membakar film atau gambar photo terlalu terang. Tetapi apabila cahaya terlalu kurang maka gambar yang diperoleh terlalu gelap. Maka dalam memotret cahaya yang masuk harus merata dan jarak focus harus tepat. Memotret dengan mematui aturan-aturan yang ada dan menggunakan metode yang benar, maka akan dihasilkan gambar photo yang benar-benar bagus.

PAMERAN ATAU PERGELARAN

Pengertian Pameran
Pameran adalah memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni rupa atau hasil produksi kepada masyarakat luas. Pameran merupakan cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya seni rupa.
  • Pameran bersifat Statis/diam : Pameran lukisan, pameran patung, pameran bunga.
  1. Pengertian Pergelaran
Pergelaran/Pementasan adalah memperkenalkan atau menunjukan hasil karya seni musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada masyarakat luas. Pergelaran merupakan cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat karya .

  • Pergelaran bersifat Dinamis/bergerak : Pergelaran musik, pergelaran tari, pergelaran busana.
  1. Manfaat Pameran atau Pergelaran :
  2. Melatih meng-apresiasi karya
  3. Melatih tanggung jawab
  4. Melatih meng-evaluasi karya
  5. Membangkitkan motivasi
  6. Melatih kegiatan bersama
  7. Melatih mandiri
  8. Tujuan Pameran atau Pergelaran
  9. Menawarkan karya kepada masyarakat
  10. Berkomunikasi dengan masyarakat
  11. Memberikan Informasi Kepada msyarakat
  12. Melatih masyarakat untuk ber- apresiasi
  13. Fungsi Pameran atau Pergelaran
  14. Sarana Apresiasi
  15. Sarana Rekreasi
  16. Sarana Edukasi/Pendidikan
  17. Sarana ajang prestasi
  18. Istilah-Istilah dalam Pameran atau Pergelaran
  19. Pameran/Pergelaran
  20. Exhibition
  21. Eksposisi/Pertunjukan
  22. Festival/Perayaan/Pesta
  23. Show
  24. Bazar/Pameran dan menjual karya
  25. Perlengkapan Pameran atau Pergelaran :
  26. Karya Seni
  27. Dekorasi/tata ruang
  28. Meubeler
  29. Sound system
  30. Tempat/Ruang
  31. Buku Katalog
  32. Tempat Display
  33. Buku Tamu dan buku Kesan/Pesan
  34. Perencanaan Pameran atau Pergelaran :
  35. Pembuatan denah ruang
  36. Penataan karya/penampilan
  37. Seleksi karya
  38. Penata Ruang/tempat
    1. Cara-Cara Melakukan Apresiasi adalah :
    2. Mengamati
    3. Menghayati
    4. Memahami
    5. Menanggapi
    6. Menilai
    7. Implementasi/Penerapan
    8. Tempat Pameran atau Pergelaran ada 2 yaitu :
      1. Pergelaran Tertutup    :    Tempat pergelaran di dalam gedung
      2. Pergelaran Terbuka    :    Tempat pergelaran di luar gedung






PERENCANAAN PAMERAN/PERGELARAN
Pengertian Perencanaan
Penrencanaan adalah pedoman yang akan memandu pelaksana kegiatan, agar dapat bekerja secara teratur menurut tahapan-tahapan kegiatan yang telah di tentukan.
Perencanaan yang Baik harus menggambarkan :
  1. Tujuan yang akan di capai
  2. Target waktu yang harus dicapai
  3. Sarana dan Prasarana yang diperlukan
  4. Tahapan-tahapan kegiatan/mekanisme
  5. Pelaku-pelaku kegiatan
  6. Fungsi Perencanaan
    1. Sebagai langkah awal yang akan dilakukan para pelaksana
    2. Sebagai arah yang akan menjadi pedoman para pelaksana
    3. Sebagai kendali agar bisa bekerja secara efektif dan efisien
    4. Sebagai tolok ukur dalam meng-evaluasi hasil kegiatan
    5. Prinsip Perencanaan
      1. Arah    :    Mempunyai tujuan/arah yang akan di capai
      2. Kolektifitas    :    Hasil pendapat/pikiran/masukan dari beberapa orang
      3. Fleksibilitas    :    Bisa menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada
      4. Obyektivitas    :    Sesuai dengan situasi dan kondisi yang ada
      5. Mandiri    :    Mampu melaksanakan dan bertanggung jawab sendiri dalam organisasi
      6. Rencana Kegiatan
        1. Menentukan Bentuk Kegiatan
        2. Pameran seni lukis
        3. Pergelaran musik
        4. Pameran seni patung
        5. Pergelaran tari
          1. Menentukan Tema Pergelaran
            1.  “Dengan pameran seni lukis, kita hindari          penggunaan narkoba”
            2.   “Dengan pergelaran musik akan meningkatan kreativitas siswa”
            3. Menentukan Rencana Kegiatan
            4. Persiapan kegiatan
            5. Pembahasan rencana kegiatan
            6. Penyusunan rencana kegiatan
            7. Evaluasi
            8. Tindak lanjut rencana kegiatan
            9. Contoh Rencana Kegiatan


RENCANA KEGIATAN PAMERAN SENI LUKIS
TINGKAT SEKOLAH SMP NEGERI 3 BAYAT KLATEN
  1. Maksud dan Tujuan :
    1. Menampilkan karya siswa
    2. Meningkatan apresiasi siswa
    3. Sebagai sarana ajang prestasi
    4. Tema :
“Dengan pameran seni lukis dan patung, kita hindari penggunaan narkoba”
  1. Bentuk Kegiatan :
    1. Pameran seni lukis
    2. Pameran seni patung
    3. Waktu dan Tempat :
      1. Tanggal : Sabtu, 16 Agustus 2008
      2. Waktu : Pukul 08.00 – 12.00 WIB
      3. Tempat : Aula SMP Negeri 3 Bayat
  1. Tahapan Kegiatan :
    1. Persiapan : Mulai 2 Agustus 2008
    2. Pelaksanaan : Sabtu, 16 Agustus 2008
    3. Evaluasi : Selasa, 19 Agustus 2008
    4. Sarana Pendukung :
      1. Gedung
      2. Mebelair
      3. Sound System
      4. Armada/angkutan
      5. Pelaksana
        1. Panitia (Siswa SMP Negeri 3 Bayat)
        2. Relawan (Alumni SMP Negeri 3 Bayat)

ORGANISASI

Pengertian Organisasi ada 2 yaitu :
  1. Merupakan suatu wadah kerja sama untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan rencana dan tujuan yang sama
  2. Merupakan suatu proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang telah di tentukan terlebih dahulu.
  3. Unsur-Unsur Organisasi
    1. Mempunyai tujuan tertentu
    2. Wadah untuk bekerja sama
    3. Merupakan proses kerja sama dua orang atau lebih
    4. Masing-masing anggota mempunyai tugas dan kedudukan
    5. Manfaat Organisasi
      1. Melatih Kerja sama
      2. Melatih menghormati pendapat orang lain
      3. Melatih ber-musyawarah
      4. Melatih bertanggung jawab dan mandiri
      5. Susunan Kepanitiaan
        1. Penaggung Jawab
        2. Ketua
        3. Wakil Ketua
        4. Sekretaris I
        5. Sekretaris II
        6. Bendahara I
        7. Bendahara II
        8. Seksi-Seksi :
        9. Seksi Usaha/Dana
        10. Seksi Humas
        11. Seksi Publikasi
        12. Seksi Perlengkapan
        13. Seksi Dokumentasi
        14. Seksi Dekorasi
        15. Seksi Operasional
        16. Seksi Keamanan
        17. Seksi Konsumsi
        18. Seksi PPPK
        19. Tugas Panitia
        20. Penanggung Jawab    :    Bertanggung jawab atas semua kegiatan
        21. Ketua I    :    Meng-koordinasi-kan semua panitiya atas semua pelaksanaan kegiatan
        22. Ketua II    :    Membantu ketua I atas pelaksanaan kegiatan
        23. Sekretaris I    :    Melaksanakan kegiatan bidang administrasi
        24. Sekretaris II    :    Membantu sekretaris I atas terlaksananya kegiatan administrasi
        25. Bendahara I    :    Mengurus bidang keuangan
        26. Bendahara II    :    Membantu terlaksananya bidang keuangan
        27. Seksi Usaha/Dana    :    Bertugas mencari dana/sponsor
        28. Seksi Humas    :    Melakukan hubungan dengan pihak luar/masyarakat yang berkaitan

10. Seksi Publikasi    :    Membuat pengumuman/berita
11. Seksi Perlengkapan    :    Menyiapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan
12. Seksi Dokumentasi    :    Membuat dokumen dan membuat arsip
13. Seksi Dekorasi    :    Mengatur dan menghias tempat
14. Seksi Operasional    :    Menjaga, mengatur dan memandu tamu/pengunjung
15. Seksi Keamanan    :    Menjaga keamanan dan ketertiban atas kegiatan
16. Seksi Konsumsi    :    Mengadakan dan mengatur konsumsi (makan dan minum)
17. Seksi PPPK    :    Menjaga kesehatan panitiya dan mengatasi kecelakaan panitiya/tamu.

ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI RUPA

Apresiasi    :    Kesadaran untuk menghargai nilai-nilai seni dan budaya
  1. Artisitik    :    Berniali seni, mempuyai nilai keindahan
  2. Maestro    :    Sebutan orang yang ahli dalam bidang seni
  3. Nirmana    :    Desain, rancangan, konsep
  4. Desainer    :    Orang yang ahli dalam membuat gambar desain
  5. Illustrator    :    Orang yang ahli membuat gambar illustrasi
  6. Arsitek    :    Orang yang ahli membuat desain rancang bangun/bangunan
  7. Arsitektur    :    Bangunan
  8. Kartunis    :    Orang yang ahli membuat gambar kartun
10. Pelukis/Painter    :    Orang yang ahli membuat lukisan/melukis
11. Kritikus    :    Orang yang ahli menilai baik/buruk terhadap karya seni
12. Filosof    :    Orang yang alhli filsafat/ahli pikir
13. Sketsel    :    Tempat memajang karya seni dua demensi
14. Sketsa    :    Lukisan cepat, sederhana dan hanya garis-garis, gambar rencana
15. Publikasi    :    Pengumunan
16. Display    :    Menata/menyusun benda-benda yang akan di pamerkan
17. Dokumentasi    :    Penngumpulan dan penyimpanan data sebagai arsip
18. Multimedia    :    Berbagai jenis alat
19. Tembikar    :    Barang kerajinan terbuat dari tanah yang dibakar
20. Demensi    :    Ukuran (panjang, lebar, tinggi)
21. Distorsi    :    Penyimpangan dari bentuk alami
22. Stilasi/Stilir    :    Merubah dari bentuk alamiah menjadi bentuk baru
23. Ekspresi    :    Pengungkapan perasaan atau gagasan
24. Mood    :    Puncak kepuasan dalam berkarya seni
25. Epos    :    Cerita kapahlawanan
26. Fundamental    :    Bersifat dasar
27. Ikonografi    :    Ilmu tentang seni membuat arca
28. Simultan    :    Terjadi atau berlaku dalam waktu yang bersamaan
29. Textur    :    Nilai raba suatu permukaan
30. Transparant    :    Bening, tembus, kelihatan, terbuka
31. Eksperimen    :    Percobaan yang bersistem dan berencana
32. Komposisi    :    Susunan, penataan, tata letak
33. Subang Pelarik    :    Meja putar untuk membuat seni keramik
34. Konteksvisual    :    Situasi yang berhubungan dengan penglihatan
Tonil    :    Gambar background (latar belakang) dalam pertunjukan kethoparak, wayang orang, drama dan sebagainya
35. Seni Klasik    :    Karaya seni yang mengalami keemasan pada masa tertentu
36. Pola/Pattern    :    Motif, corak, Ragam bentuk
37. Form    :    Ujud
38. Palet    :    Alat/tempat untuk mencampur warna
39. Mistar    :    Penggaris
40. Figura    :    Bingkai lukisan/photo
41. Humanistis    :    Bersifat kemanusiaan
42. Balance    :    Keseimbangan
43. Kontras    :    Berlawanan
44. Kontur    :    Garis pembatas
45. Bidang    :    Area/wilayah dua demensi yang dibatasi oleh garis
46. Imanjinasi    :    Khayalan, Rekaan, daya angan-angan
47. Gradasi    :    Perubahan, perpindahan
48. Monoton    :    Berulang-ulang
49. Advertensi    :    Iklan, promosi, pemberitahuan barang produksi