MATERI SENI RUPA KELAS VII SMPK 6 PENABUR
SENI BUDAYA
- Pengertian
Budaya : Budaya berasal
dari bahasa Sansekerta (Buddayah), dan bentuk jamaknya adalahBudi dan Daya.
- Budi
: artinya akal, pikiran,
nalar
- Daya : artinya
usaha, upaya, Ikhtiar
- Jadi Kebudayaan adalah
segala akal pikiran dalam berupaya atau berusaha untuk memenuhi kebutuhan
hidup sehari-hari.
1.
Pengertian Seni :
Ki. Hadjar Dewantara :
Seni adalah segala perbuatan manusia yang timbul dan
bersifat
indah menyenangkan dan dapat
menggerakan jiwa manusia,
Herbert Read : Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan,
Ahdiat Karta Miharja : Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai
Herbert Read : Aktivitas menciptakan bentuk-bentuk yang menyenangkan,
Ahdiat Karta Miharja : Kegiatan rohani yang merefleksi pada jasmani, dan mempunyai
daya yang bisa membangkitkan perasaan/jiwa orang lain.
Cabang-cabang Seni ada 5 yaitu :
Cabang-cabang Seni ada 5 yaitu :
a. Seni Rupa
b. Seni Suara/Vocal/Musik
c. SeniTeater/drama
d. Seni Tari/gerak
e. Seni Sastra
Macam-Macam Seni Rupa :
Seni lukis
b. Seni Suara/Vocal/Musik
c. SeniTeater/drama
d. Seni Tari/gerak
e. Seni Sastra
Macam-Macam Seni Rupa :
Seni lukis
Seni Patung
Seni Reklame
Seni Kriya
Seni Dekorasi
Seni Arsitektur, dll.
Seni Reklame
Seni Kriya
Seni Dekorasi
Seni Arsitektur, dll.
Macam-Macam Seni Suara/Musik :
- Musik klasik
- Musik jazz
- Musik pop
- Musik bosa
- Musik rock
- Musik tradisional,
dll.
Macam-Macam Seni Tari/Gerak :
- Tari klasik
- Tari kreasi
baru
- Tari
tradisional
- Tari modern,
dll.
Macam-Macam Seni Sastra :
- Puisi
- Cerpen
- Prosa
- Pantun, dll.
- Macam-Macam
Seni Teater/Drama :
|
|
- Seni Rupa Murni
(Fine Art) :
Seni rupa yang diciptakan tanpa mempertimbangkan
kegunaannya atau seni bebas (Free Arat).
Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.
Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art) :
Contoh : seni lukis, seni patung, seni grafika dll.
Seni Rupa Terapan/pakai (Applied Art) :
Seni rupa yang diciptakan dengan mempertimbangkan
kegunaannya atau fungsinya.
Seni terapan (Applied Art) adalah karya yang mempunyai nilai keindahan (estetis) dan juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.
Seni terapan (Applied Art) adalah karya yang mempunyai nilai keindahan (estetis) dan juga berguna dalam kehidupan sehari-hari.
- Macam-macam seni
terapan :
- Seni Batik
- Seni Mode
- Seni Kriya
- Seni Illustrasi
- Seni Dekorasi
- Seni Keramik
- Seni
Reklame/Iklan
- Seni
Arsitekstur/bangun
- Seni Rupa
Menurut Ujudnya :
- Seni Rupa Dua
Demensi (dwi matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai dua ukuran
(panjang dan lebar).
Contoh : lukisan, batik, illustrasi, photo, dll
Contoh : lukisan, batik, illustrasi, photo, dll
Seni Rupa Tiga Demensi (tri matra) :
Karya seni rupa yang mempunyai tiga ukuran
(panjang, lebar, tinggi).
Contoh : patung, kursi, meja, monument, motor, taman, dll
Contoh : patung, kursi, meja, monument, motor, taman, dll
- Unsur-unsur Seni
Rupa :
- Garis
: garis lurus (vertikal,
horizontal), garis lengkung, garis patah-patah
- Bidang : bidang
lingkaran, elips, segi tiga, bujur sangkar, dll.
- Gelap Terang
: tebal-tipis karena
pengaruh cahaya.
- Texstur : nilai
raba dari permukaan (texstur nyata dan texstur semu).
- Warna : memberikan
makna simbolis pada karya.
W A R N A
- Pengertian Warna
- Warna menurut
ilmu Fisika adalah kesan yang di timbulkan oleh cahaya pada mata
- Warna menurut
ilmu bahan adalah berupa pigmen-pigmen
- Jadi dengan
adanya cahaya maka benda-benda di alam semesta ini menjadi berwarna.
Benda yang terkena cahaya akan memantulkan pigmen-pigmen warna dan pigmen
warna tersebut diterima oleh mata. Tanpa ada cahaya semua benda tak
berwarna/gelap/hitam.
- Secara umum
warna terdiri dari 3 macam, yaitu :
Warna
Primer, 2. Warna Skunder, 3. Warna Tertier
Primer : adalah warna dasar, warna yang tidak terbuat dari campuran warna lain.
Primer : adalah warna dasar, warna yang tidak terbuat dari campuran warna lain.
- Warna Merah
- Warna Kuning
- Warna Biru
Skunder : adalah warna campuran dua warna
primer
- Merah +
Kuning : Orange
- Kuning +
Biru : Hijau
- Biru +
Merah : Ungu/Violet
- Tertier
: adalah campuran dari warna primer dengan warna
skunder
- Ungu +
Merah : Coklat
- Ungu +
Biru : Ungu kebiruan
- Hijau +
Biru : Hijau kebiruan, dll.
- Makna Simbolis
Warna
1.
|
Merah
|
: hidup, riang, berani, dinamis
|
6.
|
Hijau
|
: segar, damai, harapan
|
2.
|
Biru
|
: dingin, tenang, jauh
|
7.
|
Coklat
|
: kukuh, kuat, stabil
|
3.
|
Kuning
|
: gembira, luhur, agung
|
8.
|
Hitam
|
: sedih, berkabung, menyerah
|
4.
|
Orange
|
: riang, panas
|
9.
|
Putih
|
: suci, sedih, pasif, menyerah
|
5.
|
Ungu
|
: tenang, rahasia
|
10.
|
Jambu
|
: ringan, tenteram, romantis
|
MACAM – MACAM SENI RUPA
Seni Lukis
Karya seni dua demensi yang bisa mengungkapkan
pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih akan tercipta
karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira akan tercipta
karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada goresan, garis-garis dan
pewarnaan.
Seni Illustrasi
Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris
(Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau menjelaskan dengan gambar.
Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.
Seni Reklame
Reklame berasal dari Bahasa Latin (Re dan Clamo)
artinya berteriak berulang-ulang. Tujuannya untuk mempengaruhi, mengajak,
menghimbau orang lain. Contoh : iklan, spanduk, poster, dll.
Seni Grafik (mencetak)
Suatu karya yang dihasilkan melalui
cetak-mencetak dari klise. Contoh : sablon, klise photo.
Seni Patung
Karya seni tiga demensi yang bisa mengungkapkan
pengalaman atau perasaan si pencipta.
Seni Bangun (arsitektur)
Karya seni tiga demensi yang mempunyai nila
estetik. Contoh : rumah, monument, jembatan. Dll
Seni Dekorasi
Karya seni yang bertujuan menghias suatu ruangan
agar lebih indah.
Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)
Eksterior (luar ruang : taman, kebun)
Contoh : Interior (dalam ruang : kamar, ruang pertemuan, panggung, dll)
Eksterior (luar ruang : taman, kebun)
Seni Ukir (pahat)
Karya seni terapan dua demensi yang cara
pembuatannya dengan cara di ukir. Contoh : kursi ukir
Ukir gaya Jepara, gaya Bali, Gaya Yogyakrta, gaya Cirebon, gaya Surakarta, dll.
Ukir gaya Jepara, gaya Bali, Gaya Yogyakrta, gaya Cirebon, gaya Surakarta, dll.
Seni Kerajinan
Karya seni terapan yang biasanya untuk hiasan dan
cenderamata. Contoh : kipas, gelang, cincin.
Seni Mode
Karya ini merupakan seni tata busana/pakaian.
Seni Fotografi (Potret)
Fotografi merupakan media yang digunakan untuk mengabadikan suatu moment penting. Dengan media fotografi segala peristiwa dan pengalaman bisa kita pelajari untuk masa depan yang lebih baik lagi.
A P R E S I A S I
Pengertian Apresiasi
Apresiasi berasal dari bahasa Inggris
(Appreciate) artinya penghargaan. Jadi apresiasi karya seni rupa adalah
penghargaan/menghargai karya dengan kriteria-kriteria tertentu.
Kriteria Ber-apresiasi meliputi :
Kriteria Ber-apresiasi meliputi :
- Ide atau Gagasan
- Teknik dan
Representatif/Daya tampil
- Kreativitas
- Daya Guna
- Gaya/Ciri
individu
- Tingkat-Tingkat
Apresiasi Seni Rupa :
- Penikmatan
- Penghayatan
- Pemahaman
- Implikasi/Penerapan
- Penilaian
- Keamanan
- Prinsip-Prinsip
Apresiasi Seni Rupa
- Komposisi
- Harmoni/Keselarasan
- Proporsi
- Ritme/Irama
- Center of
Interest/Pusat perhatian
- Unity/Kesatuan
- Balance/Keseimbangan
- Kontras/Ketegasan
GAMBAR EKSPRESI
Pengertian Gambar Ekspresi
Gambar ekspresi adalah gambar yang bisa
mengungkapkan pengalaman atau perasaan si pencipta. Pelukis yang sedang sedih
akan tercipta karya yang bersifat susah, sedangkan pelukis yang sedang gembira
akan tercipta karya yang riang. Karya tersebut terlihat pada garis-garis dan
pewarnaan.
Pengertian Menggambar dan Melukis :
- Menggambar : adalah
memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat ke dalam bidang gambar.
Bentuknya sama dengan yang kita lihat tanpa memberi rasa pada benda
tersebut.
- Melukis : adalah
memindahkan bentuk-bentuk yang kita lihat dengan memberi rasa sesuai dengan
perasaan pelukis. Bentuk tidak selalu sama dengan yang kita lihat.
Dua Unsur dalam seni lukis
Unsur Phisik : Adalah unsur wujud karya yang bisa kita
lihat dengan mata, yaitu :
Garis, bidang, bentuk, warna dan komposisi.
Unsur Psikis : Adalah Unsur kejiwaan yang tersirat di balik unsur Phisik, yaitu :
Unsur Psikis : Adalah Unsur kejiwaan yang tersirat di balik unsur Phisik, yaitu :
Daya khayal (imajinasi), ide/gagasan, keindahan
(estetis) dan isi pesan/cerita.
Aliran/Gaya dalam Seni Lukis
- Naturalisme : melukis
dengan meniru alam dan mengutamakan keindahan
- Realisme : melukis
dengan meniru alam apa adanya
- Empresionisme : melukis
dengan mengutamakan kesan saja
- Ekpresionisme : melukis
dengan goresan cepat dan spontan, tegas dan dinamis.
- Abstrak : melukis
dengan wujud yang tidak menyerupai alam, tetapi
mengandung makna yang sangat dalam.
GAMBAR BENTUK
Pengertian Gambar Bentuk
Menggambar bentuk adalah memindahkan benda-benda
yang diamati ke dalam bidang gambar (2 demensi) sesuai dengan apa adanya.
Gambar di ciptakan tanpa memberikan rasa/ekspresi/kejiwaan pada gambar
tersebut.
- Benda dibedakan
2 macam yaitu :
- Kubistis
: adalah benda yang
berbentuk kotak atau kubus
- Sifat
Kubistis : Kaku, laki-laki
(maskulin)
- Contoh : Kotak,
kubus, meja, almari
- Silindris :
adalah benda yang berbentuk bulat/elips.
- Sifat
Silindris : Luwes, halus,
lentur, perempuan (Feminim)
- Contoh : Bola,
Ember, gelas, piring, botol
- Alat
Gambar/Melukis : Pensil,
pena, cat air, cat minyak, tinta gambar, crayon/pastel, pensil warna,
kuas, palet dan lainnya.
- Media
Gambar/Melukis : kertas,
kain kanvas, plastic, papan kayu, standard bidang gambar/meja gambar
dan lainnya.
PERSPEKTIF DAN PROYEKSI
Pengertian Perspektif
Ilmu perspektif adalah ilmu yang mempelajari
tentang menggambar benda-benda yang bervolume , berisi, beruang/berongga (Tiga
Demensi) pada bidang gambar. Gambar terlihat seperti benda yang sebenarnya
sehingga benda mempunyai kesan besar-kecil, jauh-dekat, dalam-dangkal,
terang-gelap, tinggi-pendek dan lainnya.
- Jenis Gambar Perspetif
- Perspektif
Katak : menggambar benda
dari bawah benda (Horison dibawah benda)
- Perspektif
Biasa : menggambar benda
tepat depan mata (Benda tepat di Horison)
- Perspektif
Burung : menggambar benda
dari atas beda (Horison diatas benda)
- Unsur
Perspektif adalah :
- Horison : Penghabisan
pandangan mata (Cakrawala)
- Garis
batas : Penghabisan
pandangan dari semua bidang horizontal
- Titik
Lenyap/Hilang : Titik
tempat menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata. Titik
lenyap terletak di garis cakrawala.
- Titik
Mata : titik tempat
menghilangnya benda-benda yang menjauh dari pandangan mata untuk benda
yang tegak lurus dengan bidang (Vertikal).
- Bidang mata
horizontal : bidang
horisontalyang melalui ke dua manik mata kita
- Bidang mata
Vertikal : bidang vertikal
yang melalui ke dua manik mata kita
- Tinggi
mata : letak
tinggi-rendahnya mata ketika melihat benda sehingga menentukan letak
garis cakrawala.
- Cara
Menggambar Perspektif
- Satu
titik lenyap : benda di
lihat tepat di depan mata
- Dua
titik lenyap : benda di
lihat dari samping/sudut
- Tiga
titik lenyap : seperti
dua titik lenyap tetapi di tambah satu titik lenyap di bawah horizon
- Gejala
Perspektif
- Jalan,
rel kereta api semakin jauh kelihatan semakin menyempit dan bertemu
pada satu titik
- Tiang
listrik semakin jauh kelihatan semakin pendek
- Mulut
ember kelihatan berbentuk elips
- Air
laut semakin jauh kelihatan seolah bertemu dengan langit
- Gunung
dari kejauhan kelihatan berwarna hijau/biru dan rata, walau
sebenarnya berwarna coklat dan tidak rata.
- Hukum
Perspektif
- Gambar benda yang jauh dari
mata, makin kecil dan menghilang
- Gambar benda yang besar
makin jauh, kelihatan makin mengecil
- Gambar benda yang tinggi,
makin jauh kelihatan makin rendah
- Semua garis yang sejajar
dengan horizon tetap sejajar dengan horizon
- Semua garis yang menuju
horizon bertemu pada titik lenyap di horizon
- Garis yang tegak
lurus/vertical terhadap garis horizon akan tetap tegak
lurus/vertical.
- Posisi Bidang Menurut
Letaknya
- Bidang
Frontal : posisinya
tepat di depan mata
- Bidang
Orthogonal : posisinya
tegak lurus dengan bidang mata (vertical)
- Bidang
Horisontal : Posisinya
mendatar
P R O Y E K S I
- Pengertian
Proyeksi
Proyeksi adalah bayangan dari suatu benda yang di
bentuk oleh garis tegak lurus. Tujuannya untuk menunjukan bagian-bagian dari
suatu benda agar dapat dilihat dari segala pandangan. Gambar yang besar harus
menggunakan skala.
Contoh skala 1 : 10, 1 : 100 dan sebagainya.
Contoh skala 1 : 10, 1 : 100 dan sebagainya.
Unsur-Unsur Gambar Proyeksi
- Garis
Proyeksi : garis yang
membentuk gambar proyeksi
- Bidang
Proyeksi : bidang yang
digunakan untuk memproyeksikan
- Benda
Proyeksi : benda yang
diproyeksikan
- Gambar
Proyeksi : gambar yang
terbentuk oleh garis-garis proyeksi
- Macam-Macam
Garis Proyeksi
- Garis
tebal : garis penampang
yang kelihatan
- Garis
strip-strip : garis
penampang yang tidak kelihatan
- Garis strip
titik : garis sumbu
- Garis
Proyeksi : garis tipis,
garis penunjuk ukuran, garis arsiran
- Sistem Proyeksi
ada 2 yaitu :
- Proyeksi system
Eropa (3 arah pandangan)
-
i. Proyeksi
I : dilihat dari
atas/tampak atas
-
ii. Proyeksi
II : dilihat dari
depan/tampak depan
-
iii. Proyeksi III : dilihat
dari samping/tampak samping
- Proyeksi
system Amerika ( 6 arah pandangan)
-
i. Proyeksi
I : dilihat dari
atas/tampak atas
-
ii. Proyeksi
II : dilihat dari
bawah/tampak bawah
-
iii. Proyeksi
III : dilihat dari
depan/tampak depan
-
iv. Proyeksi
IV : dilihat dari
belakang/tampak belakang
-
v. Proyeksi
V : dilihat dari samping
kanan
-
vi. Proyeksi VI : dilihat
dari samping kiri
D E S A I N
- Pengertian
Desain
Kata desain berasal dari bahasa Inggris (Design)
artinya rencana/rancangan. Jadi desain adalah suatu gambar rencana/rancangan
yang dibuat berupa konsep-konsep awal. Desain ini merupakan pola rancangan
suatu bentuk dasar yang akan di buat suatu bentuk yang sesungguhnya.
- Orang yang
membuat desain disebut Desainer.
- Unsur-Unsur
Gambar Desain
- Garis/line
- Tekstur
- Bidang/shape
- Ukuran
- Bentuk/volume
- Gelap terang
- Warna/colour
- Prinsip-Prinsip
Desain
- Unity/kesatuan
- Harmoni/keselarasan
- Balance/keseimbangan
- Rythme/irama
- Proporsi/perbandingan
- Center of
Interest/pusat perhatian
I L L U S T R A S I
Pengertian Gambar Illustrasi
Kata Illustrasi berasal dari Bahasa Inggris
(Illustrare) artinya menghias, menerangkan atau menjelaskan dengan gambar.
Gambar ini bisa sebagai alat komunikasi pada suatu peristiwa, cerita, artikel,
ide, dan lainnya.
Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.
Contoh : gambar illustarsi pada buku Biologi, fisika, inggris, dll.
- Fungsi Gambar
Illustrasi
- Dapat
menimbulkan daya tarik, sehingga orang lain jadi ingin membaca suatu
cerita
- Dapat memberi
keterangan isi naskah
- Dapat memberi
gambaran atau perasaan baru terhadap gambar yang dilihatnya
- Mampu
menterjemahkan suatu objeck
- Pengisi bagian
ruang kosong pada lembar buku (Illustrasi Hias)
- Dapat
menyampaikan suatu ide, kritik, saran dalam bentuk gambar.
- Syarat Gambar
Illustrasi
- Garis-garis
harus tajam/tegas
- Dapat
menimbulkan daya tarik/perhatian
- Mampu
menterjemahkan objeck dengan goresan-goresan
- Menonjolkan
ciri-ciri khusus dari objeck yang di utamakan
- Prinsip Gambar
Illustrasi
- Bentuk gambar
harus jelas
- Gambar harus
sesuai dengan tema objeck suatu cerita
- Harus sesuai
dengan konsep (gambar anak-anak, dewasa, orang tua).
- Gambar harus
jelas dan mempunayai niali estetis
- Unsur Gambar
Illustrasi
- Manusia
- Alam benda
- Binatang
- Tumbuhan
- Tumbuhan
- Dan lain-lain
- Teknik
Mengambar Illustrasi
- Arsir
- Plakat
- Dussel
- Pointilistis
- Blok
- Transparant
- Jenis – Jenis
Illustrasi
- Kartun
- Komik
- Karikatur
- Manuskrip
- Photo
- Vignet
SENI KRIYA
- Pengertian Seni
Kriya
Karya seni terapan yang mengutamakan kegunaan dan
keindahan (estetis) yang bisa menarik konsumen. Seni kriya/kerajinan (handy
Craff) ini biasanya untuk hiasan dan cenderamata. Karena karya ini termasuk
karya yang di perjual belikan dan berguna bagi kehidupan masyarakat sehari-hari
baik untuk alat rumah tangga maupun untuk hiasan. Bahkan satu desain kriya ini
bisa di produksi dalam jumlah banyak oleh industri dan di pasarkan sebagai
barang dagangan.
Macam-Macam Kerajinan
- Kerajinan Kulit
- Dompet
- Sepatu, dll
- Kerajinan Logam
- Teknik
Tempa : Kapak, pisau,
cangkul dll
- Teknik
Ukir : Bolor, Vas bunga,
Piring, bros dll
- Teknik
Patri : gelang, kalung,
cincin dll
- Teknik
Cor : Patung, teralis,
pagar dll
- Kerajinan
Kayu/Ukir : Meja, Kursi,
Pigura dll
- Kerajinan
Anyaman : Kipas, Tas,
tikar, topi dll
- Kerajinan Kain
: Batik, tenun
- Kerajinan
Tanah : Keramik, gerabah
dll
SENI BATIK
- Pengertian Seni
Batik
Seni batik adalah karya seni yang tercipta dari
ungkapan rasa haru dan rasa keindahan. Batik berkembang di pulau jawa khususnya
Yogyakarta dan surakarta. Mula-mula batik diciptakan dengan di tulis satu
persatu kemudian berkembang menjadi batik cap/cetak. Awalnya hanya dipakai
sendiri oleh si pembuat, dan sekarang sudah di produksi oleh
industri/perusahaan, dan menjadi bahan sandang/pakaian yang dipakai sehari hari
oleh masyarakat luas.
- Motif-Motif
Batik
- Sido Mukti
- Parang Rusak
- Sido Luhur
- Parang Gurdo
- Parang Kusumo
- Kawung dll
- Desain/Pola-Pola
Batik
- Tumbuhan
- Alam benda
- Binatang
- Manusia dll
- Teknik Membuat
Batik
- Trknik tulis
- Teknik celup
- Teknik
cap/cetak
- Teknik kerok
- Bahan-Bahan
Pembuatan Batik
- Malam
- Pewarna (Nila,
Soga, Serenan) dll
- Lilin
- Kain/mori
- Alat-Alat
Pembuatanan Batik
- Canting
- Anglo/kompor
- Wajan Kecil
- Gawangan/Srandard
SENI PLASTIC/PATUNG
- Pengertian Seni
Plastic/Patung
Seni Patung termasuk karya 3 Demensi. Karya seni
ini termasuk seni murni yang diciptakan untuk mengungkapkan ide-ide dan
perasaan dari seniman yang mempunyai nilai estestis yang tinggi.
Bentuk-Bentuk Patung
Bentuk-Bentuk Patung
- Torso : Patung
badan, tanpa kepala, tanpa tangan dan kaki
- Boss/Sedada : Patung
setengah badan (dari kepala sampai dada, tanpa tangan)
- Kepala : Patung
kepala dan leher saja
- Free
Standing : Patung seluruh
tubuh dalam posisi berdiri
- Zonde : Patung
seluruh tubuh dalam posisi tidak beridi (duduk, tiarap, bersila dll)
- Jenis-Jenis
Relief
- Relief Tinggi
- Relief cekung
- Relief Rendah
- Relief Tembus
- Fungsi Patung
- Hiasan Interior
- Patung Religius
- Hiasan
Eksterior
- Patung Peringatan/monumen
- Patung
Souvenir/cederamata/industr
- Dan lainnya
- Bahan-Bahan
Membuat Patung
- Kayu
- Batu
- Besi
- Lilin
- Tanah
- Semen dll
- Teknik Membuat
Patung
- Pahat/Ukir
- Cor/cetak
- Butsir
- Tempa dll
- Gaya/Corak Seni
Patung
- Imanjinatif/patung
khayalan
- Abstrak/tidak meniru
alam
- Figuratif/meniru
alam
- Primitif/tradisional/kedaerahan
K E R A M I K
- Pengertian
Keramik
Keramik adalah karya seni 3 demensi yang di buat
dari bahan tanah liat dan di bakar. Karya ini diciptakan sejak jaman nenek
moyang sebagai kebutuhan sehari-hari.
- Fungsi Keramik
- Alat rumah
tangga
- Hiasan
- Alat upacara
adat
- Bahan Bangunan
dll
- Bahan Membuat
Keramik : Tanah liat
- Teknik Membuat
Keramik
- Teknik Butsir
- Teknik pilin
(diputar dengan Subang pelarik)
- Teknik Cor
- Teknik Cetak
- Proses Pembakaran
Keramik
- Pewarnaan
Keramik
- Pewarnaan
dengan pembakaran suhu rendah dengan menggunakan cat tembok, cat air, cat
poster dan lainnya
- Pewarnaan
dengan pembakaran suhu tinggi dengan menggunakan glassir (zat warna kaca)
- Pewarnaan
dengan Engobe. Engobe adalah cairan kental tanah liat di campur oksidasi
warna dan glassir. Keramik yang sudah selesai dibakar lalu di dinginkan
selanjutnya di olesi engobe kemudian di bakar lagi. Sehingga keramik
setelah selesai dibakar yang ke dua kali, terlihat mengkilap dan licin seperti
gelas atau kaca.
- Pembakaran
rendah (Biscuit) : dengan
suhu 200 – 900 ˚C
- Pembakaran
tinggi ( Glassir) : dengan
suhu 1050 – 1300 ˚C
R E K L A M E
Pengertian Reklame
Reklame berasal dari Bahasa
Latin yaitu Re dan Clamos.
- Re : Pengulangan
kembali/berulang-ulang
- Clamos : Seruan,
ajakan, himbauan
- Jadi Reklame adalah
berteriak berulang-ulang untuk mengajak/mempengaruhi atau menawarkan
suatu dagangan atau barang produksi kepada orang lain.
Tujuan Reklame
Reklame Komersial (Profit Oriented)
Reklame yang bertujuan untuk ajang promosi produk
dan mencari keuntungan dengan menjaring konsumen sebayak-banyaknya.
Contoh : Iklan barang-barang industri.
Contoh : Iklan barang-barang industri.
Reklame Non Komersial (Non Profit Oriented).
Reklame yang bertujuan untuk menghimbau,
menganjurkan, mempengaruhi masyarakat yang bersifat sosial/iklan layanan
masyarakat.
Contoh : Poster anti narkoba, poster keamanan.
Contoh : Poster anti narkoba, poster keamanan.
Media Reklame
- Visual : Cara
menikmati dengan indra penglihatan/mata (Poster, spanduk)
- Audio :
Cara menikmati dengan indra pendengaran/telinga (iklan di radio)
- Audio
Visual : Cara menikmati dengan indra pendengaran
dan penglihatan (iklan di TV
- Unsur-Unsur
Reklame
- Tipografi : bentuk
huruf yang cocok untuk membuat kata-kata/kalimat
- Illustrasi : gambar
yang sesuai dan memperjelas reklame
- Syarat
Pembuatan Reklame
- Estetis : reklame
yang mengandung nilai-nilai keindahan
- Etis : reklame
yang bresifat sopan dan santun/mengandung norma kebaikan
- Persuasif : reklame
yang menarik perhatian orang banyak
- Edukatif : reklame
yang mengandung pendidikan/ajakan bebuat positif
- Harmonis : reklame
yang mengandung komposisi warna, bidang dan objeck yang selaras.
- Bentuk
Reklame
- Simetris : objeck
gambar/ tulisan kanan-kiri seimbang
- Asimetris : objeck
gambar/ tulisan kanan-kiri tidak seimbang
- Jenis-Jenis
Reklame
- Iklan
- Etalase
- Slide
- Baliho/Bilboard
- Etiket
- Logo
- Poster
- Plakat
- Pamflet
- Embalase
- Brosur
- Monogram
- Spanduk
- Initial
- Papan
nama
- Buklet
SENI GRAFIK
Pengertian Seni Grafik
Seni grafik adalah karya seni dua demensi yang
dihasilkan melalui proses cetak-mencetak dari suatu klise. Karya ini bisa seni
murni dan bisa seni terapan. Dengan proses mencetak, satu klise bisa di
cetak/di produksi lebih dari satu dengan hasil yang sama.
- Macam-Macam Seni
Grafik
- Cetak
saring/Sablon
- Stensil
- Cetak
sinar/Photo
- Cetak
tinggi/Stempel
- Cetak datar/Foto
Copy
- Cetak dalam
- Macam-Macam
Hasil Seni Grafik
- Batik cap
- Photo
- Badge
- Buku
- Kaos team
- Kain
- Bahan Membuat
Klise Grafik
- Kayu
- Plastik
- Karet
- Tinta
- Besi
- Cat
SENI PHOTOGRAPHY
- Pengertian Seni
Photography
Seni Photografi adalah karya seni 2 demensi yang
dihasilkan dengan cara mengambil gambar dengan menggunakan alat kamera. Setelah
melakukan pemotretan, selanjutnya dilakukan proses cetak dengan menggunakan
klise.
Kegagalan-Kegagalan dalam memotret
Kegagalan-Kegagalan dalam memotret
- Karena masalah
ketrampilan dalam memotret
- Karena kerusakan
atau ketidak sempurnaan kamera
- Pengaturan jarak
yang tidak tepat (tidak focus)
- Pengaturan
cahaya yang tidak merata
- Pengaturan
kecepatan yang tidak sempurna
- Pengambilan
objeck yang tidak tepat
- Yang Perlu di
Perhatikan dalam Memotret
- Focus : Pengaturan
jarak harus tepat
- Sinar : Pengaturan
cahaya harus merata
- Objeck : Memilih
objeck yang baik
- Kaca : Tidak
menghadap kaca, karena cahaya kamera akan memantul
- Matahari : Tidak
menghadap sinar matahari, karena gambar akan terbakar
- Api : Cahaya
api bisa merusak objeck menjadi kabur.
Jadi untuk menghasilkan gambar yang baik dalam
memotret adalah, harus memperhatikan sinar/cahaya yang masuk kedalam kamera.
Kalau terlalu banyak maka akan membakar film atau gambar photo terlalu terang.
Tetapi apabila cahaya terlalu kurang maka gambar yang diperoleh terlalu gelap.
Maka dalam memotret cahaya yang masuk harus merata dan jarak focus harus tepat.
Memotret dengan mematui aturan-aturan yang ada dan menggunakan metode yang
benar, maka akan dihasilkan gambar photo yang benar-benar bagus.
PAMERAN ATAU PERGELARAN
Pengertian Pameran
Pameran adalah memperkenalkan atau menunjukan
hasil karya seni rupa atau hasil produksi kepada masyarakat luas. Pameran
merupakan cara untuk melakukan komunikasi antara pencipta karya dan penikmat
karya seni rupa.
- Pameran
bersifat Statis/diam : Pameran lukisan, pameran patung,
pameran bunga.
- Pengertian
Pergelaran
Pergelaran/Pementasan adalah memperkenalkan atau
menunjukan hasil karya seni musik, tari, teater/drama dan lainnya kepada
masyarakat luas. Pergelaran merupakan cara untuk melakukan komunikasi antara
pencipta karya dan penikmat karya .
- Pergelaran
bersifat Dinamis/bergerak : Pergelaran musik, pergelaran
tari, pergelaran busana.
- Manfaat Pameran
atau Pergelaran :
- Melatih
meng-apresiasi karya
- Melatih tanggung
jawab
- Melatih
meng-evaluasi karya
- Membangkitkan
motivasi
- Melatih kegiatan
bersama
- Melatih mandiri
- Tujuan Pameran
atau Pergelaran
- Menawarkan karya
kepada masyarakat
- Berkomunikasi dengan
masyarakat
- Memberikan
Informasi Kepada msyarakat
- Melatih
masyarakat untuk ber- apresiasi
- Fungsi Pameran
atau Pergelaran
- Sarana Apresiasi
- Sarana Rekreasi
- Sarana
Edukasi/Pendidikan
- Sarana ajang
prestasi
- Istilah-Istilah
dalam Pameran atau Pergelaran
- Pameran/Pergelaran
- Exhibition
- Eksposisi/Pertunjukan
- Festival/Perayaan/Pesta
- Show
- Bazar/Pameran
dan menjual karya
- Perlengkapan
Pameran atau Pergelaran :
- Karya Seni
- Dekorasi/tata
ruang
- Meubeler
- Sound system
- Tempat/Ruang
- Buku Katalog
- Tempat Display
- Buku Tamu dan
buku Kesan/Pesan
- Perencanaan
Pameran atau Pergelaran :
- Pembuatan denah
ruang
- Penataan
karya/penampilan
- Seleksi karya
- Penata
Ruang/tempat
- Cara-Cara
Melakukan Apresiasi adalah :
- Mengamati
- Menghayati
- Memahami
- Menanggapi
- Menilai
- Implementasi/Penerapan
- Tempat Pameran
atau Pergelaran ada 2 yaitu :
- Pergelaran
Tertutup : Tempat
pergelaran di dalam gedung
- Pergelaran
Terbuka : Tempat
pergelaran di luar gedung
PERENCANAAN
PAMERAN/PERGELARAN
Pengertian Perencanaan
Penrencanaan adalah pedoman yang akan memandu
pelaksana kegiatan, agar dapat bekerja secara teratur menurut tahapan-tahapan
kegiatan yang telah di tentukan.
Perencanaan yang Baik harus menggambarkan :
Perencanaan yang Baik harus menggambarkan :
- Tujuan yang akan
di capai
- Target waktu
yang harus dicapai
- Sarana dan
Prasarana yang diperlukan
- Tahapan-tahapan
kegiatan/mekanisme
- Pelaku-pelaku
kegiatan
- Fungsi
Perencanaan
- Sebagai langkah
awal yang akan dilakukan para pelaksana
- Sebagai arah
yang akan menjadi pedoman para pelaksana
- Sebagai kendali
agar bisa bekerja secara efektif dan efisien
- Sebagai tolok
ukur dalam meng-evaluasi hasil kegiatan
- Prinsip
Perencanaan
- Arah : Mempunyai
tujuan/arah yang akan di capai
- Kolektifitas : Hasil
pendapat/pikiran/masukan dari beberapa orang
- Fleksibilitas : Bisa
menyesuaikan dengan situasi dan kondisi yang ada
- Obyektivitas : Sesuai
dengan situasi dan kondisi yang ada
- Mandiri : Mampu
melaksanakan dan bertanggung jawab sendiri dalam organisasi
- Rencana
Kegiatan
- Menentukan
Bentuk Kegiatan
- Pameran seni
lukis
- Pergelaran
musik
- Pameran seni
patung
- Pergelaran
tari
- Menentukan
Tema Pergelaran
- “Dengan pameran seni lukis, kita
hindari penggunaan
narkoba”
-
“Dengan pergelaran musik akan meningkatan kreativitas siswa”
- Menentukan
Rencana Kegiatan
- Persiapan
kegiatan
- Pembahasan
rencana kegiatan
- Penyusunan
rencana kegiatan
- Evaluasi
- Tindak
lanjut rencana kegiatan
- Contoh
Rencana Kegiatan
RENCANA KEGIATAN PAMERAN
SENI LUKIS
TINGKAT SEKOLAH SMP NEGERI
3 BAYAT KLATEN
“Dengan pameran seni lukis dan patung, kita hindari penggunaan
narkoba”
|
|
ORGANISASI
Pengertian Organisasi ada 2 yaitu :
- Merupakan suatu
wadah kerja sama untuk melaksanakan tugas-tugas sesuai dengan rencana dan
tujuan yang sama
- Merupakan suatu
proses kerja sama antara dua orang atau lebih dalam mencapai tujuan yang
telah di tentukan terlebih dahulu.
- Unsur-Unsur
Organisasi
- Mempunyai
tujuan tertentu
- Wadah untuk
bekerja sama
- Merupakan
proses kerja sama dua orang atau lebih
- Masing-masing
anggota mempunyai tugas dan kedudukan
- Manfaat
Organisasi
- Melatih Kerja
sama
- Melatih
menghormati pendapat orang lain
- Melatih
ber-musyawarah
- Melatih
bertanggung jawab dan mandiri
- Susunan
Kepanitiaan
- Penaggung
Jawab
- Ketua
- Wakil Ketua
- Sekretaris I
- Sekretaris II
- Bendahara I
- Bendahara II
- Seksi-Seksi :
- Seksi
Usaha/Dana
- Seksi Humas
- Seksi
Publikasi
- Seksi
Perlengkapan
- Seksi
Dokumentasi
- Seksi
Dekorasi
- Seksi
Operasional
- Seksi
Keamanan
- Seksi
Konsumsi
- Seksi PPPK
- Tugas Panitia
- Penanggung
Jawab : Bertanggung jawab
atas semua kegiatan
- Ketua I : Meng-koordinasi-kan
semua panitiya atas semua pelaksanaan kegiatan
- Ketua
II : Membantu ketua I
atas pelaksanaan kegiatan
- Sekretaris
I : Melaksanakan kegiatan
bidang administrasi
- Sekretaris
II : Membantu sekretaris
I atas terlaksananya kegiatan administrasi
- Bendahara
I : Mengurus bidang
keuangan
- Bendahara
II : Membantu
terlaksananya bidang keuangan
- Seksi
Usaha/Dana : Bertugas
mencari dana/sponsor
- Seksi
Humas : Melakukan
hubungan dengan pihak luar/masyarakat yang berkaitan
10. Seksi
Publikasi : Membuat
pengumuman/berita
11. Seksi Perlengkapan : Menyiapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan
12. Seksi Dokumentasi : Membuat dokumen dan membuat arsip
13. Seksi Dekorasi : Mengatur dan menghias tempat
14. Seksi Operasional : Menjaga, mengatur dan memandu tamu/pengunjung
15. Seksi Keamanan : Menjaga keamanan dan ketertiban atas kegiatan
16. Seksi Konsumsi : Mengadakan dan mengatur konsumsi (makan dan minum)
17. Seksi PPPK : Menjaga kesehatan panitiya dan mengatasi kecelakaan panitiya/tamu.
11. Seksi Perlengkapan : Menyiapkan tempat dan alat-alat yang diperlukan
12. Seksi Dokumentasi : Membuat dokumen dan membuat arsip
13. Seksi Dekorasi : Mengatur dan menghias tempat
14. Seksi Operasional : Menjaga, mengatur dan memandu tamu/pengunjung
15. Seksi Keamanan : Menjaga keamanan dan ketertiban atas kegiatan
16. Seksi Konsumsi : Mengadakan dan mengatur konsumsi (makan dan minum)
17. Seksi PPPK : Menjaga kesehatan panitiya dan mengatasi kecelakaan panitiya/tamu.
ISTILAH-ISTILAH DALAM SENI RUPA
Apresiasi : Kesadaran untuk menghargai nilai-nilai seni dan budaya
- Artisitik : Berniali
seni, mempuyai nilai keindahan
- Maestro : Sebutan
orang yang ahli dalam bidang seni
- Nirmana : Desain,
rancangan, konsep
- Desainer : Orang
yang ahli dalam membuat gambar desain
- Illustrator : Orang
yang ahli membuat gambar illustrasi
- Arsitek : Orang
yang ahli membuat desain rancang bangun/bangunan
- Arsitektur : Bangunan
- Kartunis : Orang
yang ahli membuat gambar kartun
10.
Pelukis/Painter : Orang yang ahli
membuat lukisan/melukis
11. Kritikus : Orang yang ahli menilai baik/buruk terhadap karya seni
12. Filosof : Orang yang alhli filsafat/ahli pikir
13. Sketsel : Tempat memajang karya seni dua demensi
14. Sketsa : Lukisan cepat, sederhana dan hanya garis-garis, gambar rencana
15. Publikasi : Pengumunan
16. Display : Menata/menyusun benda-benda yang akan di pamerkan
17. Dokumentasi : Penngumpulan dan penyimpanan data sebagai arsip
18. Multimedia : Berbagai jenis alat
19. Tembikar : Barang kerajinan terbuat dari tanah yang dibakar
20. Demensi : Ukuran (panjang, lebar, tinggi)
21. Distorsi : Penyimpangan dari bentuk alami
22. Stilasi/Stilir : Merubah dari bentuk alamiah menjadi bentuk baru
23. Ekspresi : Pengungkapan perasaan atau gagasan
24. Mood : Puncak kepuasan dalam berkarya seni
25. Epos : Cerita kapahlawanan
26. Fundamental : Bersifat dasar
27. Ikonografi : Ilmu tentang seni membuat arca
28. Simultan : Terjadi atau berlaku dalam waktu yang bersamaan
29. Textur : Nilai raba suatu permukaan
30. Transparant : Bening, tembus, kelihatan, terbuka
31. Eksperimen : Percobaan yang bersistem dan berencana
32. Komposisi : Susunan, penataan, tata letak
33. Subang Pelarik : Meja putar untuk membuat seni keramik
34. Konteksvisual : Situasi yang berhubungan dengan penglihatan
Tonil : Gambar background (latar belakang) dalam pertunjukan kethoparak, wayang orang, drama dan sebagainya
35. Seni
Klasik : Karaya seni yang
mengalami keemasan pada masa tertentu11. Kritikus : Orang yang ahli menilai baik/buruk terhadap karya seni
12. Filosof : Orang yang alhli filsafat/ahli pikir
13. Sketsel : Tempat memajang karya seni dua demensi
14. Sketsa : Lukisan cepat, sederhana dan hanya garis-garis, gambar rencana
15. Publikasi : Pengumunan
16. Display : Menata/menyusun benda-benda yang akan di pamerkan
17. Dokumentasi : Penngumpulan dan penyimpanan data sebagai arsip
18. Multimedia : Berbagai jenis alat
19. Tembikar : Barang kerajinan terbuat dari tanah yang dibakar
20. Demensi : Ukuran (panjang, lebar, tinggi)
21. Distorsi : Penyimpangan dari bentuk alami
22. Stilasi/Stilir : Merubah dari bentuk alamiah menjadi bentuk baru
23. Ekspresi : Pengungkapan perasaan atau gagasan
24. Mood : Puncak kepuasan dalam berkarya seni
25. Epos : Cerita kapahlawanan
26. Fundamental : Bersifat dasar
27. Ikonografi : Ilmu tentang seni membuat arca
28. Simultan : Terjadi atau berlaku dalam waktu yang bersamaan
29. Textur : Nilai raba suatu permukaan
30. Transparant : Bening, tembus, kelihatan, terbuka
31. Eksperimen : Percobaan yang bersistem dan berencana
32. Komposisi : Susunan, penataan, tata letak
33. Subang Pelarik : Meja putar untuk membuat seni keramik
34. Konteksvisual : Situasi yang berhubungan dengan penglihatan
Tonil : Gambar background (latar belakang) dalam pertunjukan kethoparak, wayang orang, drama dan sebagainya
36. Pola/Pattern : Motif, corak, Ragam bentuk
37. Form : Ujud
38. Palet : Alat/tempat untuk mencampur warna
39. Mistar : Penggaris
40. Figura : Bingkai lukisan/photo
41. Humanistis : Bersifat kemanusiaan
42. Balance : Keseimbangan
43. Kontras : Berlawanan
44. Kontur : Garis pembatas
45. Bidang : Area/wilayah dua demensi yang dibatasi oleh garis
46. Imanjinasi : Khayalan, Rekaan, daya angan-angan
47. Gradasi : Perubahan, perpindahan
48. Monoton : Berulang-ulang
49. Advertensi : Iklan, promosi, pemberitahuan barang produksi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar